Berita Terkini

51

Apel Pagi di KPU Kepulauan Mentawai, Momentum Jaga Etos Kerja dan Soliditas

Tuapejat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (29/9/2025) di halaman kantor KPU. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran, mulai dari para Kasubbag hingga staf sekretariat. Bertindak sebagai pembina apel pagi adalah Muli Sales, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Apel pagi menjadi salah satu agenda penting yang rutin dilaksanakan KPU Mentawai sebagai bagian dari upaya membangun disiplin kerja, kebersamaan, serta menumbuhkan semangat dalam menjalankan tugas. Walaupun saat ini belum ada tahapan pemilu yang sedang berlangsung, KPU tetap menekankan pentingnya menjaga ritme dan komitmen kerja sebagai penyelenggara pemilu. Dalam amanatnya, Muli Sales menyampaikan tiga pesan utama kepada seluruh peserta apel. Pertama, ia menegaskan agar jajaran KPU tetap menunjukkan komitmen kerja meskipun tahapan pemilu sedang tidak berjalan. Menurutnya, ketiadaan tahapan tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan etos kerja. “Saya berharap kita tetap menjaga komitmen kerja di tengah kondisi tidak adanya tahapan pemilu. Walaupun belum ada tahapan yang berlangsung, kita tetap harus menunjukkan etos kerja yang baik sebagai bentuk tanggung jawab kita,” ujarnya. Pesan kedua yang disampaikan adalah pentingnya menjaga sinergi antar subbagian di lingkungan KPU. Ia menekankan bahwa soliditas internal merupakan kunci agar pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab KPU dapat berjalan dengan optimal. “Selama menjalani rutinitas di kantor ini, saya berharap kita selalu menjaga sinergi antar subbagian sehingga proses pelayanan di kantor dapat berjalan dengan lancar. Tanpa kekompakan, tentu banyak kendala yang akan muncul,” tambahnya. Sementara itu, pesan ketiga berfokus pada aspek kesehatan dan kebersamaan. Muli Sales mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kondisi tubuh dan membangun solidaritas dalam menghadapi tahapan pemilu mendatang. “Kita tetap menjaga kesehatan dan soliditas agar siap menghadapi tahapan yang akan datang nantinya. Pemilu membutuhkan kesiapan yang matang, bukan hanya secara teknis, tetapi juga fisik dan mental,” tegasnya. Apel pagi tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat. Setelah amanat pembina, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebelum ditutup. Seluruh peserta apel menunjukkan antusiasme dalam mengikuti kegiatan ini, menandakan adanya semangat kebersamaan di lingkungan kerja KPU Mentawai. Selain sebagai sarana penyampaian arahan pimpinan, apel pagi juga menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi internal. Hal ini sejalan dengan semangat KPU yang tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan pemilu, tetapi juga pada penguatan kapasitas kelembagaan. (Humas-Agung Pramono)


Selengkapnya
91

Apel Pagi KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai: Menjaga Kekompakan dan Menguatkan Peran Tim

Tuapejat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan apel pagi rutin di halaman kantor KPU Mentawai. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (22/9) ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat, para kepala subbagian, serta staf KPU Mentawai dengan penuh kedisiplinan. Apel pagi dipimpin oleh Komandan Apel, Muli Sales, yang menjabat sebagai Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum. Sementara itu, yang bertindak sebagai pembina apel adalah Suryandika, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam arahannya, Suryandika menekankan pentingnya seluruh jajaran KPU Mentawai untuk selalu mengingat dan melaksanakan tugas serta fungsi masing-masing. Ia menegaskan bahwa meskipun saat ini belum memasuki agenda tahapan pemilu, setiap divisi dan subbagian tetap memiliki kegiatan rutin yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Saya berharap kita selalu mengingat tugas dan fungsi kita masing-masing. Walaupun saat ini kita belum berada pada agenda tahapan, kita tetap memiliki agenda rutin yang harus dilaksanakan di setiap divisi dan subbagian. Hal ini penting untuk menjaga ritme kerja kelembagaan,” tegasnya. Selain menekankan kedisiplinan dalam menjalankan tugas, Suryandika juga mengajak seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan tim. Menurutnya, suasana kerja yang harmonis sudah cukup terlihat selama ini di KPU Mentawai, dan kondisi tersebut harus terus dipelihara agar tidak goyah. “Mari kita jaga kekompakan kita. Selama ini saya melihat kita cukup harmonis, sehingga kita perlu terus menjaga hal ini. Kekompakan dan solidaritas adalah kekuatan utama kita sebagai sebuah tim. Dengan itu, kita bisa menghadapi tantangan apa pun ke depan,” ujarnya menambahkan. Lebih lanjut, dalam pesannya, Suryandika menekankan pentingnya saling menghargai di antara sesama pegawai. Menurutnya, perbedaan peran dan fungsi bukanlah penghalang, justru menjadi pondasi bagi kerja sama yang kuat dalam kelembagaan. “Kita semua punya peran masing-masing. Sesuai dengan peran itulah kita harus saling menghargai. Jika kita dapat menghormati satu sama lain, maka seluruh roda organisasi akan berjalan dengan baik dan terarah,” ungkapnya. Apel pagi yang digelar di halaman KPU Mentawai ini berlangsung tertib, khidmat, dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan rutin tersebut tidak hanya menjadi sarana penegakan kedisiplinan pegawai, tetapi juga wadah untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi di lingkungan sekretariat KPU. Apel pagi sendiri merupakan salah satu agenda yang secara konsisten dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Melalui apel, diharapkan terbangun rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan solidaritas yang menjadi modal penting bagi lembaga penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugasnya. Dalam suasana menjelang tahapan pemilu mendatang, kegiatan apel pagi seperti ini juga menjadi momentum bagi jajaran KPU Mentawai untuk terus memantapkan diri. Meski belum memasuki fase tahapan resmi, setiap bagian tetap dituntut untuk bekerja sesuai bidangnya. Kegiatan apel pagi juga menjadi bentuk komitmen KPU Mentawai dalam membangun budaya organisasi yang disiplin, transparan, dan solid. Dengan begitu, lembaga ini dapat terus dipercaya oleh masyarakat dalam menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Suryandika dalam arahannya menutup pesan dengan mengajak seluruh jajaran untuk tetap menjaga semangat kerja. Menurutnya, tanggung jawab penyelenggara pemilu bukan hanya sebatas menjalankan prosedur teknis, tetapi juga menjaga integritas kelembagaan agar tetap dipercaya oleh masyarakat. Apel pagi kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol harapan agar seluruh kegiatan KPU Mentawai senantiasa mendapat kelancaran dan keberkahan. Dengan pesan-pesan yang disampaikan, diharapkan seluruh jajaran KPU Mentawai semakin mantap dalam mengemban amanah sebagai penyelenggara pemilu di daerah kepulauan terdepan Indonesia. (Humas-Muslimin)  


Selengkapnya
130

KPU Mentawai Mengikuti Sosialisasi Benturan Kepentingan dan Pengaduan Masyarakat

Tuapejat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sumatera Barat tentang Sosialisasi Benturan Kepentingan dan Pengaduan Masyarakat, Kamis (18/9), secara dalam jaringan (daring). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ketua dan Anggota, Sekretaris, Kasubbag serta staf KPU se-Sumatera Barat, termasuk KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sekretaris KPU Provinsi Sumatera Barat, Irzal Zamzami, dalam arahannya menegaskan bahwa benturan kepentingan merupakan salah satu pintu masuk terjadinya praktik korupsi. “Sangat perlu menjadi catatan kita, benturan kepentingan ini adalah awal dari munculnya korupsi yang sekarang sedang marak terjadi di Indonesia. Ada tiga alasan yang disampaikan oleh Menpan RB kenapa kita penting melaksanakan sosialisasi. Pertama, benturan kepentingan ini menjadi salah satu penyebab budaya korupsi. Kedua, bagian dari upaya menuju tata kelola pemerintahan bebas korupsi. Ketiga, pemahaman yang tidak seragam sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar tidak menimbulkan penafsiran yang beragam,” ujarnya. Lebih lanjut, Irzal juga mencontohkan berbagai bentuk benturan kepentingan yang kerap muncul dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan. “Banyak penyebab benturan kepentingan, salah satunya soal bisnis yang dapat memengaruhi kebijakan, adanya hubungan keluarga atau kerabat, hubungan dengan mantan atasan atau teman, serta afiliasi dengan organisasi tertentu. Semua ini bisa memengaruhi kebijakan yang kita ambil. Karena itu perlu diatur agar keputusan yang diambil tetap sesuai dengan norma-norma yang ada,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, menekankan bahwa sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU memiliki kewenangan yang bersinggungan langsung dengan banyak pemangku kepentingan. “Sangat banyak benturan kepentingan yang dimiliki oleh KPU, sehingga penting bagi kita untuk membatasi agar tidak terjadi benturan kepentingan baik secara personal maupun kelembagaan. Jika kita mampu menjaga hal tersebut, maka kita akan mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Sebaliknya, jika tidak, publik akan memberikan persepsi buruk terhadap kita sebagai penyelenggara pemilu,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama turut hadir, Ferry Syahminan, Inspektur Wilayah III KPU Republik Indonesia, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tugas dan tanggung jawab. “Kepentingan pribadi dapat memengaruhi objektivitas dalam mengambil keputusan. Benturan kepentingan akan menggerogoti kepercayaan publik kepada kita. Oleh karena itu, saya berharap kita semua berkomitmen penuh untuk mencegah konflik kepentingan. Melalui sosialisasi ini, kita diharapkan semakin memahami apa saja yang menjadi benturan kepentingan,” tegasnya. Melalui sosialisasi ini, KPU Provinsi Sumatera Barat mendorong seluruh jajaran KPU kabupaten/kota untuk memperkuat pemahaman terkait benturan kepentingan dan pengaduan masyarakat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, transparan, dan mendapat kepercayaan publik. (Humas-Muslimin)


Selengkapnya
201

Koordinasi Dengan Bupati, KPU Mentawai Laporkan Hasil Pelaksanaan Pilkada 2024

Tuapejat - Berdasarkan tahapan pilkada 2024, tiga bulan setelah penetapan calon bupati terpilih, maka KPU wajib menyelesaikan keuangan pilkada melalui Dana hibah daerah. Senin (5/5), KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan koordinasi kepada Pemerintah Daerah guna menyampaikan hasil Pilkada, baik secara dukungan keuangan maupun teknis tahapan. Jajaran KPU antara lain Ketua, Komisioner dan Sekretaris juga menyampaikan kegiatan pasca pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU. Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Bapak Dr. Rinto Wardana, S.H, M. H mengapresiasi kerja KPU kabupaten Kepulauan Mentawai dengan terlaksananya Pilkada dg baik, aman dan damai. Dikesempatan yg sama Bupati juga mendukung program-program KPU kedepan.


Selengkapnya
831

Rapat Koordinasi Nasional Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2024

Surabaya | Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Eki Butman bersama Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muslimin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2024, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (4/8/2024). Kegiatan ini dibuka Ketua KPU Republik Indonesia Muhammad Afifuddin, Pada sambutan pembukaan, Afif mengucapkan terima kasih atas kerja keras jajaran KPU se-Indonesia sehingga tingkat partisipasi Pemilu 2024 mencapai 81 persen, melampaui target nasional. Afif juga menyampaikan pentingnya cara berpikir divisi ini dalam tugasnya merangkul dan mengajak orang lain untuk membantu KPU menyukseskan pemilu dan pilkada. KPU juga harus menjadi penyelenggara yang melayani, melakukan inovasi, kolaborasi, dan sinergi dalam kerja-kerja penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Diakhir acara dilakukan anugerah parhumas 2024 dengan 10 (sepuluh) kategori. KPU Provinsi Sumatera Barat meraih 5 (lima) nominasi dari 10 (sepuluh) kategori tersebut. Diantaranya; KPU Provinsi terinovatif dalam pelaksanaan sosialisasi, KPU Provinsi tergigih dalam melaksanakan sosialisasi, KPU Provinsi Sumatera Barat meraih juara 2 ini dan pada nominasi ini 2 (dua) Kabupaten/Kota juga masuk nominasi KPU yakni; Kota Padang dan KPU Kabupaten Agam. Selanjutnya KPU Provinsi dengan media sosial teraktif dalam menyampaikan sosialisasi, KPU Provinsi dengan pengelolaan Bakohumas terbaik dan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan Podcast KPU paling menyala. (Humas-Muslimin)


Selengkapnya
573

KPU Mentawai Hari Ini Mulai Melakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Kepulauan Mentawai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai (Mentawai) mulai menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024. Pada penyortiran dan pelipatan hari pertama ini, dimulai dari Surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Belum ada laporan berapa surat suara yang rusak atau tidak bisa digunakan berdasarkan hasil penyortiran dan pelipatan hari pertama ini. Pada proses penyortiran dan pelipatan surat suara, KPU Mentawai membentuk petugas penyortir dan pelipat surat suara Pemilu 2024, sebanyak 50 orang yang dibagi ke dalam 10 kelompok. Sebelum memasuki gedung penyortiran surat suara itu, yang bertempat di Gudang Logistik Pemilu 2024 tersebut, para petugas dari masyarakat umum itu diperiksa secara ketat oleh petugas pengawas dari KPU Mentawai, supaya tidak membawa benda apapun kedalam lokasi pelipatan saat penyortiran dan pelipatan dilakukan. Bahkan pada saat pelipatan, petugas ini juga diawasi dan didampingi langsung oleh Petugas Pengawas dari KPU Mentawai. Selain pengawas dari KPU Mentawai, Bawaslu Mentawai serta personil Polres Mentawai juga turut mengawasi. Pengawasan ketat itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pencoblosan surat suara sebelum 14 Februari 2024 nanti. "Hari ini, sortir dan pelipatan surat suara pemilihan DPR RI telah dimulai. Kita belum merekap berapa jumlah surat suara yang sudah terlipat. Rekapnya nanti akan kita tampilkan secara langsung pada papan pengumuman di lokasi sortir dan lipat suara," ujar Ketua KPU Mentawai, Saudara Halomoan Pardede, Sabtu (13/1/2024). Pardede Ketua KPU Mentawai biasa disapa mengatakan, target pelipatan surat suara akan selesai pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2024, berdasarkan evaluasi hari pertama ini KPU Mentawai akan menambah 10 orang lagi petugas sortir dan lipat, sehingga dg jumlah 60 orang tersebut akan rampung dilaksanakan sesuai target yang ditentukan. Jika surat suara selesai disortir tepat waktu sesuai yang ditargetkan, maka lanjut Pardede, seluruh logistik Pemilu tersebut akan dapat didistribusikan ke 367 Tempat Pemungutan Suarat (TPS) di 43 Desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. (Humas/Canang)


Selengkapnya