Tuapejat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan Koordinasi Program Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu dengan SMAN 1 Sipora di Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Rabu(05/11).

Program Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai bertujuan utama untuk membangun pemilih yang cerdas, kritis, berintegritas, dan berdaya melalui pendidikan politik berkelanjutan di luar masa tahapan pemilu. Program ini fokus pada peningkatan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, serta partisipasi, khususnya pemilih pemula, terhadap proses demokrasi dan pemilu yang berkualitas, transparan, serta inklusif. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemilihan Duta Pemilih Pemula di SMA/SMK yang ada di Kabupaten Kepuluan Mentawai.

Dalam Kegiatan ini Bpk. Muslimin sebagai Kasubbag Parmas dan SDM beserta staff subbagian Parmas dan SDM melakukan koordinasi dengan wakil kesiswaan SMAN 1  Bpk. Jendri Manurung, Kegiatan di lakukan di SMAN 1 Sipora.

Muslimin menjelaskan bahwa "Program Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu Tahun 2025 memiliki arti penting bagi kelangsungan demokrasi Indonesia karena merupakan pondasi bagi terwujudnya pemilu yang berintegritas, inklusif, dan demokratis. Melalui program ini, siswa tidak hanya diajak untuk memilih, tetapi juga memahami arti penting pilihan mereka dalam menentukan arah pembangunan bangsa".

"Sebagian besar siswa-siswi di SMA sudah berusia 17 tahun atau lebih artinya, mereka akan menjadi pemilih pada Pemilu 2029. Oleh Karena itu Melalui program pendidikan pemilih, siswa bisa Belajar cara memilih yang benar, Mengerti apa arti suara mereka dalam menentukan masa depan bangsa dan tidak asal pilih, tapi memilih dengan pertimbangan yang rasional dan bijak".

Jendri Manurung selaku dari pihak Sekolah sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena selam ini belum ada pendidikan pemilih kepada sekolah dan dengan moment ini siswa dan siswi dapat mengerti penting nya Pemilu dan juga bisa ikut aktif dalam Pemilu 2029 baik sebagai pemilih ataupun penyelenggara kedepanya.

"Sekolah adalah tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi. Melalui program pendidikan pemilih, siswa belajar apa arti pemilu dan demokrasi bagi kehidupan bangsa, Bagaimana proses memilih pemimpin yang baik dan bertanggung jawab, Menghargai perbedaan pendapat dan hasil pilihan orang lain. dengan begitu, sekolah berperan sebagai laboratorium demokrasi bagi generasi muda".

Kegiatan ini rencanya akan di lakukan pemilihan Duta Pemilih Pemula di SMA/SMK, di pilih satu siswa dan satu siswi perwakilan sekolah dan juga komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai akan jadi pembina upacara dan menyampaikan beberapa penjelasan terkait Pemilu kepada siswa dan siswi di Sekolah. (Humas-Agung Pramono)